-->

Pahami risiko investasi crypto Ethereum

Posting Komentar

 Saat memutuskan untuk berinvestasi di dunia crypto, khususnya Ethereum, kamu perlu tahu dan mengenal yang namanya risiko. 

Gambar oleh Az1975 dari Pixabay

Risiko investasi ETH itu besar. Saya sendiri--dulu-- pernah dilibas pasar Ethereum hampir ratusan juta. 

Karena apa? 

Ya ini, karena kurang paham yang namanya risiko.

Dan saya tidak mau kamu mengalami hal yang sama. Oleh sebab itulah saya buat artikel ini supaya kamu tidak rugi seperti saya, dulu. 

Berikut beberapa risiko investasi ETH yang perlu disadari:

Pasar Ethereum berfluktuasi tinggi 

Fluktuasi ialah perbedaan harga dari terendah hingga tertinggi. 

Dan, pasar crypto memang terkenal dengan fluktuasinya yang gede. 

Saya sendiri suka main crypto karena fluktuasi ini. 

Perinsip saya, mencari makan di tempat yang ekstrim itu lebih baik dari pada biasa-biasa saja. 

Semakin banyak pergerkan harga pada sebuah investasi akan semakin besar peluang mendatangkan keuntungan. Akan tetapi, besar pula risiko kerugiannya.

Kunci menghadapi fluktuasi Ethereum

1. Beli investasi Ether saat harga terendah 

Jadi, perlu diketahui bahwa, pasar Ethereum itu resiko terbesarnya ialah fluktuasi. Maka, jangan pernah beli harga di puncak. 

Dengan membeli koin ETH di harga rendah, atau habis anjlok, maka kamu bisa cuan dalam waktu singkat. 

Saat harga sudah kembali menggila, kamu perlu mengikutinya. Alias jangan jual dulu. Ikuti pasar hendak ke mana, tapi jangan lupa hal berikut:

Pertama, pakai stop loss untuk mengamankan modal.

Jika kamu beli koin Ether di harga 20 juta, saat harga naik menjadi 25 juta, kamu boleh masuk pasar untuk mengamankan modal. 

Stop loss rugi 25%, atau stop loss amankan modal bisa diletakkan di harga 17,5 juta. 

Tapi kalau saya lebih sukanya, simpan aja koinnya sampai ada keuntungan 50% baru kembali masuk pasar untuk jual.

Kedua, posisi stop loss untung selalu 50% dari keuntungan. Lebih kecil persentasenya lebih baik, seperti 25% dari keuntungan.

Ya, stop loss 25% dari keuntungan sangat aman walau jarang saya gunakan. Lebih suka stop loss 50%.

Contoh stop loss untung 25% 

Kalau saya beli koin ETH di harga 20 juta, ketika harga menyentuh 30 juta, maka posisi stop loss untungnya di harga 22,5 juta. 

Stop los ini saya sebut: stop los untung 25%.

Jika ada perubahan harga yang terus-terusan positif, maka saya terus mengikutinya. 

Bagaimana jika Stop los disentuh? 

Saat masuk pasar memang perlu memantau keadaan. 

Pantau berita seputar crypto. Pantau pergerakan pasar. 

Apabila harga Ether amblas karena adanya peristiwa besar yang menimpa koin lain yang asal terciptanya melalui jaringan blokchain Ethereum, maka kamu perlu besabar. 

Sabar dalam arti bersabar menunggu harga stabil.

Biasanya, akan berpengaruh pada semua koin crypto, termasuk Bitcoin. 

Duduk dan tunggu dulu beberapa waktu baru masuk pasar lagi atau baru beli lagi. 

Yang jelasnya modal aman, dan ada pula keuntungan. 

Dan bila sentimen pasar bukan problem besar, atau tidak ada masalah yang signifikan di jaringan crypto, tapi stop los diserok juga, maka kembali harus siap-siap ambil posisi. Atau siap-siap beli ETH lagi. 

2. Beli Ethereum di harga yang sedang positif 

Positif artinya pergerakan menanjak. Apabila kamu masuk pasar yang bergerak positif, satu hal yang perlu kamu ingat ialah harus rela kehilangan modal 50%. 

Kenapa? 

Ya, kehilangan setengah dari modal lebih baik dari pada harus ludes. 

Agar modal tidak habis digerus pasar, sebaiknya gunakan stop los rugi dengan kerugian seperdua dari modal awal.

Walaupun kita telah merelakan modal itu 50%, tapi ternyata langkah kita benar, dan singkatnya, modal membuahkan untung 50%, maka langkah selanjutnya ialah mengamankan modal. 

Seterusnya begitu. Ikuti pergerakan pasar dengan stop loss.

Stop loss saya selalu  berada di posisi 50% dari harga puncak. Baik stop loss untung maupun stop loss rugi.

Kenapa?

Itu taktik mengikuti pasar. Terlalu dekat dari harga tertinggi, bisa saja dipamping pasar lalu koin ETH kembali menggila.

3. Beli koin ETH saat harga sedang anjlok 

Saat momen ajlok, memang kadang kala menipu. Dikira sudah enggak bakalan turun lagi, eh malah makin ke dasar. 

Jika dalam situasi ini, atau hendak membeli koin ETH saat harga anjlok, sebaiknya jangan belanjakan modal sepenuhnya. 

Beli setegah dulu! 

Sisanya tunggu dulu, benarkah akan aman atau masih mau terjun?

Perosennya itu kadang ada anjlok lebih parah. 

Saat terjadi anjlok berikutnya belikan lagi setengah modal yang tersisa?

Kenapa tidak semaunya aja?

Jangan, ada kemungkinan jatuh lagi. Ketiga beneran terjadi, maka beli lagi. 

Proses terjun bebas pada koin crypto Ethereum itu kadan tiga kali, baru sampai titik terendah. Dan, lamanya bisa beberapa hari atau bahkan hampir sebulan. 

Saat down trend selesai, ditandai dengan adanya pergerakan positif terhadap pasar Ethereum.

Beberapa hari akan naik dan kemudian turun lagi, tapi trunnya tidak lagi melewati angka terendah sebelumnya. 

Nah, saat ini, kamu perlu keluarkan semua modal untuk diinvestasikan. 

Bagaimana kalau turun lagi?

Ya, kalau masih ada modal beli lagi. 

Tapi kalau sudah, saatnya amankan semua aset ETH yang telah kamu beli menggunakan dompet digital Metamask.

Lalu selanjutnya? 

Jangan buka lagi pasar crypto!

Bagaimana kalau modal terjadi penurunan yang amat dalam?

Biarkan saja. Ketika sebuah koin yang memiliki jam terbang yang lama, dan industri yang ada di perusahaannya itu baik atau memang dibutuhkan, insyaallah, maka tidak akan pernah terjadi pergerakan harga sampai nol. 

Seperti Ethereum misalnya, industriya berperan aktif untuk industri koin yang lain. 

Maka, bisa dibilang, bahwa bukan hanya kamu yang menggantungkan nasib di sini.

Ada ratusan perusahaan yang akan berhenti beroperasi jika Ethereum mengalami kegagalan.

So santai aja!

Diamkan investasi yang telah kamu ambil dan tunggu hingga profitnya 50% dari modal, baru beraksi. Atau baru masuk pasar dan mengikuti pergerakan harga dengan stop loss untung 25%.

Risiko kehilang aset di platform exchange

Jadi kamu perlu tahu bahwa mengikuti pasar dengan fitur stop loss, ialah jalan teraman untuk keutuhan modal. 

Akan tetapi, ada juga bahanyanya. Bahaya yang munkin terjadi ialah, market place seperti Indodax, bisa saja dihack pas modal disimpan di sana. 

Tapi, sejauh ini, Indodax belum pernah mengalaminya. 

Dan perlu diingat: belum pernah bukan berarti tidak akan pernah.

Jadi selalu waspada dan berhati-hatilah!

Baca juga: bahaya menyimpan aset digital ETH di Indodax

Kehilangan Aset Ethereum di dompet pribadi 

Memang tempat teraman menyimpan aset digital ETH ialah di dompet Metamask. Tapi, bukan berarti aman-aman aja di sana.

Risikonya ada di kamu sendiri.

Bagaiman jika dompet digital yang kamu gunakan aktif biomatriknya atau sidik jarinya, dan kamu dalam keadaan terlelap atau dalam pengaruh alkohol?

Jika orang di sekelilingmu berniat jahat, karena ia tahu kamu ada uang banyak di dompet digitalmu, maka mereka bisa saja mengrim asetmu menggunakan password sidik jari.

Oleh karena itu, install aplikasi Metamask di HP jiks diperlukan saja. Setelah aman atau tidak digunakan lagi, hapus!

Investasi Ether milikmu harusnya aman dengan kunci 12 frasa pemulihan rahasia itu. 

Hanya itu.

Baca juga: Cara membuat dompet digital metamask

Intinya

Risiko kehilangan modal saat berinvestasi crypto, memang besar. Tapi jika kau berhati-hati dan tahu cara mengelolanya, maka sudah pasti cuang besar. 

Baiklah, cukup sampai di sini dulu semoga artikel; pahami risiko investasi Ethereum ini dapat bermanfaat dan sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Salam sukses.


OD Riadi
Hai, saya akan berterimakasih sekali jika berkenang memberikan tanggapan atau komentar perihal artikel ini. Bila sempat, mohon bagikan ke sosmed berikut, supaya teman kamu juga tahu.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter