-->

Cara membangun aset crypto Ethereum (ETH)

Posting Komentar

 Persiapan membeli koin ETH (Ether) 

Berikut yang perlu dipersiapkan untuk membeli koin ETH (Ether dari perushaan Ethereum).

Gambar oleh WorldSpectrum dari Pixabay

Kesiapan mental 

Agar bisa meraup keuntungan yang tiada tara dalam berinvestasi crypto, khususnya koin ETH, kita musti punya kesiapan mental baja.

Jika mental setengah jadi lalu terjun dalam dunia crypto, ya kegagalan suka menyertai. 

Crypto itu uang digital yang memiliki tingkat fluktuasi yang ganas. Bahkan, hobbinya terjun bebas, lalu kemudian bangkit lagi pelan-pelan hingga ke puncak dan lalu meledak kembali. 

Kenapa begitu?

Percayalah bahwa dunia ini tidak ada yang abadi. Yang dipuncak bisa jatuh, dan yang di dasar bisa ke puncak. 

Dan itulah sifat utama yang dimiliki oleh uang digital crypto.

Seandainya mental tidak kuat, kalah 100 juta lalu kemudian depresi, hingga pada akhirnya mental rusak uang pun raib. 

Jadi apa aja kesiapan mental yang bisa dipersiapakan?

Sifat takut kehilangan 

Dalam berinvestasi crypto, kamu harus melakukan riset terlebih dahulu lalu kemudian tentukan sejauh mana kamu bisa ikut serta menyimpan asetnya. 

Seperti Ethereum, penggemarnya sudah besar. Jadi tidak heran lagi, koin ini bisa berpotensi menghasilkan lebih daripada yang diharapakan. 

Akan tetapi, kuncinya ialah, bersabar. 

Kesabaran 

Salah satu sifat yang perlu diperhatikan oleh seorang investor ialah sifat sabar.

Ketika tidak punya kesabaran untuk menanti keuntungan maka lenyaplah. 

Crypto itu ialah aset digital yang mengerikkan, jika salah langkah. 

Tapi walau salah langkah kamu pun perlu sabar.  Saat setelah beli koin, nyatanya langsung terujun bebas. Lalu giman solusinya?

Ya sabar. 

Makanya sebelum membeli harus punya teknik. Harus tahu kapan hendak beli kapan hendak diam aja. 

Teknik untuk membeli Ethereum 

Ether (ETH) atau koin dari perusahaan Ethereum ini merupakan crypto penting bagi dunia blokchain. Perannya amat serius. 

Sehingga kadang kala ada saatnya melejit dan ada saatnya runtuh seruntuh-runtuhnya. 

Jika semua projek berjalan sesuai rencana, dan lancar, maka harga koin ETH akan terus menanjak. Tetapi, ketika ada perogram dari Ethereuum gagal, maka harga koin akan kembali anjlok. 

Oleh karena itu diperlukan teknik untuk kapan masuk dan kapan keluar. 

Supaya selalu aman bermain crypto, berikut suatu hal yang perlu diperhatikan sebelum beli koin.

Beli saat harga sedang rendah 

Cara membangun aset crypto Ethereum (ETH)


Beli saat harga rendah dan jual saat harga tinggi, memang prinsip jual beli saham yang ideal, bukan?

Semuanya mau kek gitu. Tapi tidak sediki yang gagal. 

Namun, untuk skala investasi, kamu perlu pegangan yang kuat atau data tahunan yang bisa dipertimbangkan. 

Misal seperti pada gamar di atas, chart tersebut memakai data tahunan. Di mana pada gambar itu dibagi dua oleh garis. 

Area dari garis ke bawah berwa merah dan dari garis ke atas berwarna hijau.

Area hijau dan merah itu menandakan; selama indikator atau pergerkan harga berada di area merah, masih saatnya menambah aset digital ETH, dan bila harga sudah berada di area hijau artinya, sudah seharusnya berhenti membeli, karena saatnya kita masuk waktu jual. 

Jangan lakukan sebaliknya, beli di hjau dan jual di saat merah!

Baca juga: Risiko investasi crypto Ethereum

Sebagai investor, kita butuh waktu panjang. Ya... paling sedikit satu tahunlah. 

Selama chart belum berwarna hijau, masih ada kesempatan untuk membeli, jadi teruslah membeli atau menambah aset portofolionya. 

Dan bila sudah di atas garis alias hijau atau sudah berada di area penjualan, maka tugas selanjutnya ialah mengamankan modal, dan ambil keuntungan.

Inti

Inti dari postingan ini ialah teruslah menambah investasi atau menambah jumlah koin di dompet Metamask, selama masih dalam area beli atau masih di bawah garis beli alias di area merah

Cara membangun aset crypto Ethereum (ETH)

Dan berhentilah membeli atau menambah aset ETH jika harga ada di atas garis. Kerena harga di atas garis atau area hijau itu adalah masa panen. Alias penjualan. 

Untuk teknik jual investasi akan saya bahas di postinga selanjutya. 

Salam dan sampai jumpa di artikel cara menjual investasi agar tidak  rugi.




OD Riadi
Hai, saya akan berterimakasih sekali jika berkenang memberikan tanggapan atau komentar perihal artikel ini. Bila sempat, mohon bagikan ke sosmed berikut, supaya teman kamu juga tahu.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter