-->

Cara jual koin ETH (Ether) di Metamask

Posting Komentar

 Ada dua cara yang bisa kita lakukan untuk menjual aset digital ETH yang tersimpan di Metamask. Berikut penjelasan lengkapnya.

Gambar oleh Miloslav Hamřík dari Pixabay

1. Jual aset digital di platform centralized xchange (CEX)

Aset digital ETH yang telah lama tersimpan di dalam dompet Metamask, bisa dijual dengan cara menggunakan centralisasi exchange, seperti Indodax. 

Dan perlu diingat, membangunkan investasi ini dilakukan jika memang sudah mengantongi keuntungan lebih dari 50%. 

Trik jual investasi ETH ketika untung 50% 

Ketika hendak mengikuti pergerkan harga Ethereum, sambil jaga-jaga, memang perlu dilakukan apabila aset telah untung sesuai target. 

Oyah, target investasi jangka panjang saya itu, ialah untung 50%, jadi ketika konvensi aset di dompet mengalami pertumbuhan lebih dari setengah modal, maka saya sudah mulai beraksi. 

Nah, khusus untuk crypto Ethereum ini memang pergerakannya menuju puncak agak lambat. Akan tetapi, terjunnya kilat mata. 

Maka dari itu, setelah menanti sekian lama, dan ternyata sudah untung 50% dari modal yang kita gunaka, maka sudah seharusnya ambil posis jaga-jaga. 

Atau, koin ETH yang selama ini tidur dalam dompet Metamask dibangunkan. 

Penjualan aset digital ETH pun tidak perlu serta merta dijual saat itu juga. 

Sayang bila kita menanti sekian lama, tapi tidak mengikuti pasar hingga puncak. 

Trik jual koin ETH sambil ikut ke harga tertinggi sebelum anjlok 

Pertama; koin ETH itu dikirim ke platform Centralisasi Exchange (CEE), seperti Indodax.

Baca juga: cara kirim koin ETH dari Indodax ke Metamask

Sekali lagi memindahkan aset digital dari dompet Metamask ke Indodax ini bukan untuk langsung dijual. Melainkan untuk jaga-jaga. 

Jangan sampai investasi crypto Ethereum sudah untung, malah kembali merugi karena kelalaian kita.

Oleh krena itu investasi Ether yang sudah mengalami pertumbuhan sebanyak lima puluh persen, sudah seharusnya dipindahkan ke tempat penjualan, supaya kita bisa menggunakan fitur stop loss. 

Dengan fitur stop loss, kita bisa mengikuti pergerakan harga terlebih dahulu. Siapa tahu mau untung banyak, investasi dapat keuntungan sampai 1000%. Ya, toh?

Kedua; apabila aset digital ETH sudah ada di platform exchange Indodax, kita bisa atur stop los selangkah demi selangkah.

Seandainya, aset digital ETH untung lima puluh persen, pasang stop loss di keuntungan 25%.

Kenapa 25%? 

Iya, karena langkah ini sekedar mengamankan modal, plus keuntungan yang 25%. 

Tapi jika hraga ETH terus bulish, pindahkan stop loss selangkah lagi. 

Maksudnya, ketika investasi untung 75%, maka pindahkan stop loss di keuntungan 50%.

Jadi, kita mengubah stop loss itu setiap saat ada pergerakan positif sebayak 25%.

Dan ikutilah lankah tersebut sampai pada akhirnya stop loss dijebol.

2. Jual aset digital langsung di dalam dompet menggunakan Decentralized exchange (DEX)

Bisa saja menjual aset digital langsung dari dompet itu, tapi cara ini dilakukan jika memang hendak menjual investasi digital ETH saat itu juga. 

Misalnya kalau kejar terget harga, alias tidak ada waktu lagi untuk mengirimnya ke Indodax.

Atau kamu sudah merasa cukup dan tidak perlu lagi mengikuti perkembangan harga, maka bisa langsung jual menggunkan platform exchange berbentuk DEX, seperti Uniswap.

Tarolah, target jual kamu ialah 100% dari modal, maka saat itu tercapai, atau investasi  mendapatkan keuntungan sesuai yang diharapkan, maka sah saja bisa lagsung jual. 

Akan tetapi menjual aset digital  melalui platform DEX, artinya kita perlu dua tahap.

1. Menukar atau menjual ETH menjadi stabil coin 

Karena dari dompet Metamask yang disambungkan ke platform exchange DEX, hanya bisa mengonversikan koin ETH menjadi koin stabil, seperti USDT, USDC, DAO, dan lain sebagainya. 

Namun, jika investasi ETH telah berbentuk stabil coin, artinya modal dan keuntungan sudah tidak lagi berselimut fluktuasi. 

Toh, token stabil coin itu senilai dangan mata uang doallar. Dan, harga stabil coin sesuai dengan pergerakan pasar mata uang asing di Indonesia.

2. Kirim stabil coin ke platform Centralized Exchange (CEX) 

Setelah penukaran investasi ETH menjadi stabil coin, kembali kita perlu mengirimnya ke platform centralized exchange, seperti Indodax, jika seandainya hendak dirupiahkan. 

Khusus di Indonesia, melalui platform exchange seperti Indodaxlah yang bisa tersambung dengan buku rekening bank. 

Jadi, stabil koin yang ada di Metamask pun perlu dikirim ke Indodax misalnya, kemudian dijual menjadi rupiah. 

Rupiah kemudian bisa dicairkan ke nomor rekening bank. 

Baru deh bisa dinikmatim itu duit. 

Akan tetapi jika seandainya, kamu hanya mau keluar dari pasar Ethereum, kamu bisa menyimpan token stabil coin, itu dalam dompet Metamask-mu itu. 

Andaikan koin ETH kembali anjlok, bisa langsung tukar lagi dar stabil coin tersebut menjadi ETH.

Intinya 

Kedua langkah menjual aset digital di atas, sebenarnya sama saja. 

Hanya saja jika memang kamu tidak buru-buru amat kejar target penjualan, bisa gunakan yang pertama atau kirim ke platform exchange seperti Indodax, dan gunakan fitur stop loss.

Akan tetapi kalau memang mau jual di harga saat itu juga, kamu bisa langsung gunakan swap dari ETH ke stabil coin. 

Dan jika hendak beli ETH lagi, ya tinggal swap lagi stabil coin itu menjadi ETH. 

Untuk koneksi swap yang sering dan akan saya gunakan ialah Uniswap.

Baikalah semoga artikel cara jual koin di Metamask ini dapat bermanfaat dan sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Salam sukses. 




OD Riadi
Hai, saya akan berterimakasih sekali jika berkenang memberikan tanggapan atau komentar perihal artikel ini. Bila sempat, mohon bagikan ke sosmed berikut, supaya teman kamu juga tahu.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter