Tali breast alias breast
line adalah tali yang berfungsi untuk merapatkan kapal ke dermaga. Ya, tali
breast inilah yang menahan kapal sehingga tidak menjauh dari dermaga.
Pada umumnya—di kapal
besar—bila cuaca bersahabat, cukup menggunakan dua tali breast. Namun ketika
cuaca sedang buruk, maka otomatis harus ditambah tali breast extra.
Oyah, bila cuaca beneran
tidak karuan, dan kapal membutuhkan tali breast extra, sebisa mungkin tali breast
extra-lah yang terakhir dikirim ke dermaga. Dengan tujuan, walaupun talinya
ditumpuk pada bolder yang sama, tali extra tidak akan susah dilepas lebih
dahulu, pada saat kapal lego tali.
Biasanya, tali breast—jika
kapal hendak sandar—dikirim ke dermaga setelah tali spring mengencang, alias
kapal sudah merapat di dermaga.
Gambar dari: americanboating.org |
Pernah jalan-jalan ke kapal,
kan? Tali—dari kapal yang membentang ke bolder dermaga—yang posisinya di tengah-tengah
antara tali tros dan tali spring, itu adalah tali breast.
Gulungan talinya atau
disebut wind for breast line, juga terletak di bagian tengah mooring station.
Dan posisi wind di kapal tentu berbeda-beda ya, Bos, jadi tinggal disesuaikan
saja.
Well, ya...
artikel ini memang admin tulis untuk pelaut pemula. Jadi, gambaran di atas
hanyalah untuk dijadikan panduan agar sobat yang belum pernah bekerja di kapal
memiliki bekal. Okhay?
Cukup sampai di
sini aja ya, My Bos. Jangan lupa berlangganan artikel! So ketika admin menulis artikel
terbaru, maka si Bos akan mendapatkan notifikasinya melalui email. Dan, tentunya
bisa langsung dibaca. Siapa tahu—semoga saja—ada info menarik dari admin, toh?
Terima kasih, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.
Jayalah pelaut dan jayalah negeri ini.
Posting Komentar
Posting Komentar