-->

Pengertian dan cara menggunakan tali buangan di kapal

2 komentar
Tali buangan ialah tali yang dilempar dari kapal ke dermaga, dengan tujuan untuk mengirim tali kapal—tali tros, breast, dan spring—ke dermaga.
Gambar dari: www.diynetwork.com






Bagian-bagian tali buangan 

Pemberat 

Tali buangan dilengkapi dengan bandulan atau biasa disebut sebagai monkey fist atau sejenis dengan pemberat agar tali bisa lurus dan sampai di dermaga ketika dilempar.

Berikut adalah video untuk membuat tali bandulan.


Tali pancing 

Bagian selanjutnya untuk tali buangan ialah tali pancing. 

Tali pancing biasanya digunakan untuk memancing atau mengambil tali buangan dari mooring dek ke dek terbuka untuk melempar tali buangan.

Tali pancing biasanya tidak perlu terlalu panjang. Tali pancing juga dilengkapi pemberat di ujungnya, agar ia bisa lurus ke mooring dek atau tidak terbawa angin.

Tali panjang 

Bagian selanjutnya untuk tali buangan ialah tali panjang yang ukurannya tidak terlalu besar, atau sekiranya bisa dilempar ke dermaga. Terlalu kecil, tidak bagus terlalu besar juga tidak bagus. Andaikan pernah melihat tali untuk mengikat ternak sapi, ya  seperti itulah tali yang cocok untuk tali buangan.

Untuk tali yang bagus dilempar ke dermaga ialah tali yang lembut. Kelebihan tali yang lembut biasanya tidak mudah melilit, dan terasa ringan untuk dilempar.
Panjang untuk tali buangan ini kisaran 200 meter. Ya, lebih panjang juga tidak masalah. Yang jelasnya, tali buangan harus lebih panjang dari perkiraan untuk mengirim tali ke dermaga.

Persiapan dan cara melempar tali buangan

Gulung tali buangan di dek kisaran 100 meter atau lebih panjang lagi. Usahakan gulungan di dek mudah untuk melurus jika dilempar.
Pada saat melempar tali—ketika melempar menggunakan tangan—usahakan agar tali yang digulung semuanya muat di tangan ketika hendak dilempar.

Perkiraan sebelum melempar tali ke dermaga, harus benar-benara mantap.

Jangan ragu! Iya, jangan bilang: ini belum sampai, tapi dipaksakan melempar juga. Jangan! Selalu pakai filing. Perkiraan harus tepat.

Dan jangan juga terlalu dekat, baru melempar. Itu bisa membahayakan dermaga. Jangan sampai kapal sandar sendiri. Itu tidak baik. Kapal bisa saja membentur dermaga.

Biasanya kapal yang sandarnya mulus tanpa melukai cat lambung kapal maupun dermaga, ia harus sandar dengan bantuan tali spring yang dikencangkan.

Oleh karena itu, dalam melempar tali memang benar-benar harus punya perhitungan menggunakan filing. 

Harus tepat. Meskipun semua orang di mooring dek menyuruh untuk melemparnya, kalau filing belum sampai, ya, sobat haru tunggu. Yakinkan diri terlebih dahulu, bahwa tali sudah sampai, baru dilempar.

Okay?
Dan, meskipun telah memakai filing yang kuat, tapi nyatanya pada saat melempar tali tetap saja tali tidak sampai, maka jangan panik!
Tarik tali buangan secepat mungkin! Usahakan tetap tenang! Santai, tapi tarikannya dipercepat, kalau boleh.

Pada saat berada dalam kondisi seperti ini memang harus cekatan.  Setelah tali buangan di dek, gulung kembali dengan rapi, tentunya dengan kecepatan yang maksimal. Namun, talinya tetap tergulung dengan rapi. 

Jadi ketika dilempar kembali, talinya akan lurus dan bisa sampai di dermaga.

Sobat harus ingat bahwa, kapal akan segera sandar. Akan tetapi, jangan juga sampai terburu-buru. 

Pokoknya jangan panik. Jangan gugup! Tetap tenang. Santai saja. Ulangi dari tahap awal hingga tali sampai ke dermaga.

Melempar tali memang bukan hal yang susah, tapi bukan juga hal yang mudah. Butuh nyali yang kuat, butuh tenaga, butuh filing, dan butuh teknik.

Nah, kalau semua itu sudah mantap baru dilempar.

Dan ya, memang tidak serta merta tali akan sampai di sana, jika baru belajar. Tapi, ingatlah bahwa tali buangan juga harus dilempar oleh kru kapal, kan? Jadi, sobatlah yang harusnya lebih berani. Lebih agresif. Ok.
Karena meskipun tidak mudah, tali buangan adalah tugas dan tanggung jawab kru. Maka bagaimanapun, harus praktek setiap kapal sandar.
Karena semakin terbiasa akan semakin lincah dalam melempar tali buangan, insya Allah.
Berikut video untuk melempar tali buangan ke dermaga:

Oke cukup sampai di sini dulu semoga ulasan ini dapat bermanfaat. Terima kasih
Untuk bisa mendapatkan pemberitahuan jika ada artikel baru—siapa tahu, saya menulis informasi yang bermanfaat untuk sobat, toh? Oleh karena itu silakan, berlangganan artikel melalui email.
Terima kasih semoga bertemu lagi di lain kesempatan.
OD Riadi
Hai, saya akan berterimakasih sekali jika berkenang memberikan tanggapan atau komentar perihal artikel ini. Bila sempat, mohon bagikan ke sosmed berikut, supaya teman kamu juga tahu.

Related Posts

2 komentar

  1. Sukses selalu untuk OD riadi. Alias sabri.
    Teruslah berbagi ilmu untuk semua.
    Salam dari saya yg pernah satu kapal dg kamu di MV.DELTIC DHOLPHIN.

    BalasHapus

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter