Gambar dari: www.diynetwork.com |
Bagian-bagian tali buangan
Pemberat
Tali buangan dilengkapi dengan bandulan atau biasa disebut sebagai monkey fist atau sejenis dengan pemberat agar tali bisa lurus dan sampai di dermaga ketika dilempar.
Tali pancing
Bagian selanjutnya untuk tali buangan ialah tali pancing.
Tali pancing biasanya digunakan untuk memancing atau mengambil tali buangan dari mooring dek ke dek terbuka untuk melempar tali buangan.
Tali panjang
Bagian selanjutnya untuk tali buangan ialah tali panjang yang ukurannya tidak terlalu besar, atau sekiranya bisa dilempar ke dermaga. Terlalu kecil, tidak bagus terlalu besar juga tidak bagus. Andaikan pernah melihat tali untuk mengikat ternak sapi, ya seperti itulah tali yang cocok untuk tali buangan.
Persiapan dan cara melempar tali buangan
Perkiraan sebelum melempar tali ke dermaga, harus benar-benara mantap.
Jangan ragu! Iya, jangan bilang: ini belum sampai, tapi dipaksakan melempar juga. Jangan! Selalu pakai filing. Perkiraan harus tepat.
Dan jangan juga terlalu dekat, baru melempar. Itu bisa membahayakan dermaga. Jangan sampai kapal sandar sendiri. Itu tidak baik. Kapal bisa saja membentur dermaga.
Biasanya kapal yang sandarnya mulus tanpa melukai cat lambung kapal maupun dermaga, ia harus sandar dengan bantuan tali spring yang dikencangkan.
Oleh karena itu, dalam melempar tali memang benar-benar harus punya perhitungan menggunakan filing.
Harus tepat. Meskipun semua orang di mooring dek menyuruh untuk melemparnya, kalau filing belum sampai, ya, sobat haru tunggu. Yakinkan diri terlebih dahulu, bahwa tali sudah sampai, baru dilempar.
Pada saat berada dalam kondisi seperti ini memang harus cekatan. Setelah tali buangan di dek, gulung kembali dengan rapi, tentunya dengan kecepatan yang maksimal. Namun, talinya tetap tergulung dengan rapi.
Jadi ketika dilempar kembali, talinya akan lurus dan bisa sampai di dermaga.
Sobat harus ingat bahwa, kapal akan segera sandar. Akan tetapi, jangan juga sampai terburu-buru.
Pokoknya jangan panik. Jangan gugup! Tetap tenang. Santai saja. Ulangi dari tahap awal hingga tali sampai ke dermaga.
Melempar tali memang bukan hal yang susah, tapi bukan juga hal yang mudah. Butuh nyali yang kuat, butuh tenaga, butuh filing, dan butuh teknik.
Nah, kalau semua itu sudah mantap baru dilempar.
Sukses selalu untuk OD riadi. Alias sabri.
BalasHapusTeruslah berbagi ilmu untuk semua.
Salam dari saya yg pernah satu kapal dg kamu di MV.DELTIC DHOLPHIN.
Terima kasih, Vik.
BalasHapus