Apakah itu Ethereum? Yah di bab sebelumnya saya telah menjelaskan mengenai Ethereum namun kali ini penjelasannya akan lebih mendetail.
Yah, tentu saja, sebelum melangkah ke tahap selanjutnya,
sebaiknya Anda mengenali terlebih dahulu siapa dan apa itu Ethereum. Seperti
dalam memilih pasangan, sebaiknya kita harus mengenali: siapa dan darimana
asal-usulnya. Jangan sampai kita menyesal di kemudian hari, toh? Dalam
investasi pun demikian. Ada baiknya, kita harus mengenali terlebih dahulu
dengan barang atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut. Tanpa
mengenalnya, mana mungkin kita bisa percaya untuk berinvestasi pada produknya,
betul?
Baiklah, tidak usah terlalu panjang basa-basi ini, nanti
buku ini terlalu tebal, hehe.
Ethereum (ETH) adalah sebuah platform rantai-blok dengan
fungsi kontrak cerdas (smart contract). Ethereum mempunyai fungsi seumpama
virtual machine yang boleh menjalankan kontrak cerdas peer-to-peer dengan uang
kriptografi Ether (ETH). Ethereum merupakan sebuah projek
besar yang dimulai oleh Vitalik Buterin pada tahun 2013. Blok pertama Ethereum
ditemui pada 30 Juli 2015, (wikipedia).
Jadi singkatnya, Ethereum itu adalah sebuah perusahaan
yang bergerak untuk memberikan keleluasaan kepada programmer untuk menciptakan
dan menjalankan sebuah aplikasi atau software pada sebuah wadah—biasanya di
sebut dengan smart contract—berbasis blockchain.
Eits, mengenai blockchain ini pun perlu dipahami terlebih
dahulu, ok?
Blockchain atau dalam bahasa Indonesia ialah rantai blok,
dimana sebuah sistem di dalamnya terkait atau terikat satu sama lain tanpa
putus. Jaringan blockchain ini terkoneksi dari pengguna yang satu dengan yang
lainnya tanpa perantara. Dalam dunia nyata, bisa digambarkan pada barang-barang
yang dijual di sebuah supermarket. Barang-barang di sana, bisa kita miliki jika
kita datangi supermarket-nya untuk membeli barang yang diinginkan. Nah, dalam
dunia blockcahin konsepnya terlalu canggih daripada itu. Jika kita
hendak memiliki produk yang berbasis blockchain, hanya memerlukan koneksi
internet, maka sudah bisa memiliki produknya. Dan, tanpa ada perbedaan harga
dari tempat pembelian yang satu dengan yang lainnya. Berbeda dengan di toko
misalnya, mungkin harga rokok sempurna di supermarket satu, senilai 25 ribu per
bungkus, sedangkan harga rokok sempurna di supermarket kedua, harganya bisa
jadi 25 ribu lima ratus per bungkus.
Kenapa bisa begitu? Itu karena konsep yang digunakan
tidak menggunakan smart contract alias harga ditentukan oleh
pihak pemilik supermarket masing-masing. Konsep blockchain berbeda daripada
itu. Sebuah produk blockchain, harganya selalu sama di pasar mana pun kita
membelinya.
Produk yang berteknologi blockcahain ini selalu tersedia
dalam satu wadah yang disebut sebagai smart contract. Jika pasar terus
membutuhkan produk itu dan mengambilnya di wadah, makan persediaan akan
menipis, di situlah akan terjadi kenaikan harga. Sedangkan jika persediaan
tidak selalu dibutuhkan, kebanyakan orang akan menjualnya alias mengembalikan
produk itu ke wadahnya, maka wadah akan kembali penuh, dan akan membuat harga
produk di pasar, akan mengalami penurunan karena penawaran yang meningkat sedangkan
permintaan berkurang.
Jadi, teknologi blockchain simpelnya seperti itu. Dimana
sebuah produk masing-masing memiliki fungsi tertentu yang berguna untuk
kelangsungan hidup manusia dunia. Seperti pengiriman, menyimpan, dan meminjam
uang; bahkan produk digital itu bisa digadaikan seperti emas.
Seperti halnya Ethereum, konsep bisnisnya menjadi sebuah
wadah untuk membuat dan menjalankan aplikasi atau software. Platform Ethereum,
memberikan layanan kepada siapapun di dunia ini untuk menulis kode html maupun java
script untuk membuat sebuah aplikasi atau software yang menggunakan
teknologi blockchain.
Setelah aplikasi atau software itu jadi, tentu mereka
akan menjalankannya secara otomatis dan menggunakan teknologi blockchain.
Alias, tanpa dikelola atau dikendalikan lagi baik sekelompok maupun seorang
individu. Jadi aplikasi itu akan berjalan sendirinya. Dalam bahasanya,
blockchain ini bergerak secara otomatis dan permanen tanpa campur tangan
seseorang setelah ia dijalankan di platform Ethereum. Tentunya, setelah
menjalani percobaan demi percobaan. Dan pada akhirnya, perusahaan atau aplikasi
itu akan go publik jika benar-benar terbukti berjalan sesuai
yang diinginkan dan dapat digunakan oleh semua individu di seluruh dunia tanpa
cacat.
Seperti, pembuatan akun bagi pengguna, yang tanpa bisa
dikelola lagi oleh pihak ketiga. Jadi bisa diasumsikan bahwa, akun kita yang
tersimpan pada sebuah situs berteknologi blockchain akan terus aktif, tanpa
bisa dikendalikan oleh pihak ketiga.
Teknologi blockchain pertama kali dimanfaatkan oleh
Shatosi Nakamoto untuk menciptakan Bitcoin. Saat itu, dunia hampir tidak
percaya dengan kehadiran Bitcoin. Dan well, nyatanya Bitcoin berhasil menguasai
dan mengungguli pasar crypto di dunia. Bahkan, di luar perkiraan pencapainnya,
hanya dalam waktu yang cukup singkat.
Sejak itu, blockchain semakin berkembang dan tentu saja
dapat diakses oleh semua orang melalui internet. Teknologi blockchain ini telah
mengubah pemikiran orang-orang di dunia. Di antaranya, memudahkan setiap orang
untuk menciptakan berbagai aplikasi; baik dari segi pasar saham, game, website,
dan banyak lagi aplikasi-aplikasi lainnya yang mendukung pertumbuhan ekonomi
dunia secara merata.
Dengan munculnya teknologi blockchain, saat ini,
pengoperasian keuangan dapat dilakukan dengan sangat mudah dan biaya
operasional yang sangat minim.
Misalnya, yang paling populer adalah teknologi blockchain
dapat membantu para investor untuk mengivestasikan uangnya tanpa melalui pihak
ketiga. Artinya seorang investor dapat menginvestasikan uangnya tanpa ribet.
Cukup akses internet, kita sudah dapat sepenuhnya mengontrol investasi
tersebut. Jika untung sesuai target, langsung jual. Dan ya, prosesnya cepat
aman dan terkendali.
Baiklah, balik lagi pada Ethereum, jadi Ethereum ini sama
saja dengan Bitcoin. Namun, ada kelebihan tersendiri pada Ethereum.
Kesamaannya, yaitu sama-sama teknologi yang menggunakan blockchain untuk
menjalankan programnya. Jika blockchain untuk Bitcoin bekerja dan fokusnya pada
pembayaran uang digital, dan atau untuk mengirim uang digital ke orang lain
diseluruh dunia dengan sangat praktis. Maka Ethereum pun sama. Ethereum juga
dapat melakukan pembayaran dan pengiriman uang seperti dengan Bitcoin. Namun,
ada satu yang dimiliki Ethereum yang tidak kalah menariknya. Apa dia?
Ethereum ini dapat menjadi tempat bagi para programmer
untuk menulis kode program dan menjalankan aplikasinya. Bahkan, programmer
dapat menulis kode html dan java scrippt di
pelatform Ethereum dengan sangat mudah dan praktis.
Dalam platform Ethereum, telah banyak aplikasi yang
diciptakan di sana. Seperti; game, website, penukaran uang digital atau
biasanya disebut sebagai exchange. Simpelnya, jika seseorang memiliki ide, ia
dapat dengan mudah menciptakan aplikasinya dan menjalankannya di platform Ethereum.
Dan aplikasi tersebut dapat berjalan sempurna di blockchain. Pihak perusahaan
juga bisa merilis token dan terciptalah token baru yang berbasis Ether (ETH)
dan dapat diperjual-belikan di pasar saham digital.
Dari gambaran di atas, Ethereum akan selalu dibutuhkan
oleh para programmer untuk biaya operasional dalam menjalankan aplikasi
ciptaanya.
Seperti kata Vitalic Buterin, Ethereum ini semacam
teknologi virtual mesin. Dimana mesin itu hanya akan berjalan jika diisi bahan
bakar. Dan bahan bakarnya adalah Ether, atau uang digital yang beredar di
market digital yang bersimbol ETH.
Semakin hari akan semakin banyak produk yang tercipta
dalam dunia digital, dan mereka membuat aplikasinya di ethereum.org. Artinya
perusahaan Ethereum memiliki potensi akan semakin maju. Coba bayangkan jika di
dunia ini telah dipenuhi oleh orang cerdas yang dapat menulis kode html tingkat
tinggi dan ingin mengaplikasikan atau menjalankan aplikasi tersebut melalui
platform Ethereum, maka tentu biaya operasional akan selalu dibutuhkan. Artinya
pasar Ethereum akan terus dibutuhkan.
Di sinilah kita memiliki kesempatan untuk untuk
mendapatkan keuntungan jika memiliki saham berbentuk Ethereum. Karena dengan
begitu, hukum pasar akan berlaku. Dimana jika produk itu selalu dibutuhkan maka
harga produk tersebut akan terus berjalan ke atas, alias harganya akan naik.
Yah, memang tidak ada pakar yang bisa memberikan analisis pasti tentang pasar
saham. Bahkan, trader nomor satu di dunia sekali pun tidak akan mampu
memprediksi pasar dengan seratus persen akurat.
Namun jika secara fundamental dan teknis, Ethereum cukup
menggambarkan bahwa perusahaannya memiliki potensi yang cukup baik untuk terus
maju. Bisa kita lihat bahwa, dalam dunia digital saat ini, telah banyak token
yang lahir melalui platform dan blockchain Ethereum. Dan well, sukses! Itu
artinya, kinerja Ethereum berhasil. Anda bisa melihat apliksai yang dibangun di
platform Ethereum di situs web ini: https://defiprime.com/ethereum
Salah satu contohnya yang paling akurat dan aman untuk
investasi, yaitu token DAI. Dimana harga token DAI ini berjalan dan bergerak
sesuai tukaran dollar di dunia.
Artinya, perusahaan token DAI ini telah berhasil
menyatukan exchange dollar dunia nyata dengan exchange dollar dalam dunia
digital. Dengan adanya fasilitas itu, kita dapat berinvestasi dalam bentuk dollar
tanpa ribet. Cukup membeli DAI di pasar digital dan kemudian menyimpannya dalam
dompet pribadi. Untuk pembahasan dompet pribadi ini akan saya jelaskan di bab
selanjutnya. Ok?
Token DAI ini adalah token yang berbasis Ether. Yang
artinya ia lahir dari perut Ethereum. Aplikasinya berjalan di platform
Ethereum. Dan karena teknologi blockchain, maka tentu saja DAI dapat dibeli di
market digital mana pun.
See?
Begitu hebatnya Ethereum, dan itu hanya salah satu contoh
saja.
Terus bagaimana caranya agar bisa ikut serta memiliki
saham Ethereum?
Gampang! Di pasar digital saat ini, Ethereum memiliki
cryptocurrency yang berimbol ETH. Saat ini ETH di bursa cryptocurrency
seharga 3 juta hingga 4 juta per ETH.
Dan mungkin Anda pernah mendengar berita tentang
cryptocurrency itu adalah pasar yang amat fluktuatif, dimana harga bisa
bergerak naik secara tiba-tiba dan longsor atau jatuh secara tiba-tiba pula.
... |
Nah, sebagai investor yang cerdas, sebaiknya kita
membelinya ketika koin sedang jatuh tiba-tiba, atau pada saat murah, dan
menjualnya kembali ketika harga telah naik, atau ketika kita mendapatkan
keuntungan.
Ya, tujuan investasi tentu untuk mendapatkan keuntungan,
toh?
Saya harap Anda tidak terlalu pusing melihat penjelasan
saya di atas, ya?
Dan well, apakah di kepala Anda sudah ada pertanyaan
mengenai “Di mana saya bisa membeli saham Ethereum?”
Banyak! Anda bisa membelinya di mana saja, asalkan di
pasar saham digital. Namun, di Indonesia baru ADA SATU perusahaannya, yaitu
Indodax. Indodax inilah tempat kita berkecimpung dalam dunia digital di negeri
ini. Karena hanya di Indodax-lah kita dapat menyetor dan mencairkan uang dalam
bentuk rupiah.
Untuk pembahasan mengenai Indodax kita bahasnya di
bab selanjutnya, ya!
Apapun penjelasan saya di atas, tentu saja tidak
sepenuhnya benar. Anda boleh mencoba pemahaman lain atau mungkin Anda bisa
merangkai pemahaman tersendiri dari bayangan yang sempat saya gambarkan. Dan
satu hal yang perlu diingat bahwa, saat ini Anda berada di pintu menuju menjadi
investor untuk perusahaan Ethereum. Aminnnn!
Dan sekali lagi, saya ingatkan bahwa koin Ether (ETH) itu
adalah koin yang berbentuk sama seperti saham digital lainnya. Yang bisa saja
membuat Anda jadi kaya maupun jadi rugi alias bangkrut! Oleh karena itu perlu
pembelajaran tertentu. Dan Well, di buku inilah akan saya berikan pemahaman
mengenai itu sesuai strategi dan pemahaman saya pribadi, tentunya. Bisa ditiru,
bisa juga dianggap angin lalu jika memang perlu. Hehhe
Ok terima kasih telah membaca kelanjutan bukunya. Oyah,
bagi Anda yang baru pertama kali berkunjung di sini, sebaiknya Anda subscribe
untuk berlangganan artikel terlebih dahulu, agar Anda tidak tertinggal tulisan
berikutnya.
Sampai jumpa di artikel selanjutnya yaitu: Tempat tepercaya untuk membeli koin Ethereum
Posting Komentar
Posting Komentar