Pengertian dan penggunaan life raft di kapal - Trikmudah Bernavigasi

Life raft adalah alat penolong yang digunakan ketika kapal sedang dalam keadaan bahaya; tabrakan, kebakaran, bocor, tenggelam, dan atau keadaan-keadaan darurat lainnya yang mengharuskan kru untuk meninggalkan kapal.

Gambar dari: www.marineinsight.com

Benda yang bernama life raft ini berbentuk seperti kapsul, dan biasanya disimpan di dek terbuka. Dan bila dikembangkan akan menjadi perahu karet.

Gambar dari: www.marineinsight.com

Life raft pada umumnya, bisa menampung sebanyak 25 orang; kadang ada yang lebih kecil kadang pula ada yang lebih besar.

Cara menurunkannya ke air

Biasanya ada satu orang yang bertugas sebagai lowering squad, tapi jika ia tidak ada pada saat itu, maka jalan satu-satunya ialah membaca instruksi yang tertempel di dinding raft; dan di petunjuk itu akan tertera bahwa raft bisa dilower dari dalam--raft. Ya, dengan menarik talinya dan crane akan otomatis melower/menurunkan raft hingga berada di air.

Dan bila tidak sempat karena keadaan telah mendesak—tidak sempat melowernya ke dek terlebih dahulu—maka tinggal buang saja ke laut. Nanti raftnya akan mengembang dengan sendiri di air, dan kru bisa melompat ke air dan kemudian naik ke raft.

Isi life raft:

• 1 survival manual,
• 6 dos obat anti mabuk, untuk satu orang,
• Foot ration (makanan) 10.000 Kilo Joule untuk setiap orang; satu bungkus satu orang,
• 2 smoke signal—mengapung,
• 4 roket parasut,
• 6 hands flares,
• 1 senter anti air yang disertai satu set cadangan baterai dan balon,
• 1 cermin pemberi signal—di siang hari,
• 1 peluit,
• 3 tin openers,
• 1 pisau untuk memotong tali life raft—jika raft masih terikat di kapal,
• Satu set alat pemancing ikan,
• 1 radar reflector,
• 1 gelas ukur yang digunakan untuk mengukur air minum,
• 1,5 liter air untuk setiap orang,
• 1 pelampung kecil yang dilengkapi tali sepanjang 30 meter; digunakan untuk menolong orang yang kesusahan menjangkau raft,
• 2 sea anchors alias jangkar apung,
• 1 pompa angin,
• 1 set alat tambal,
• 2 sponges,
• 1 first aid kit (P3K),
• 2 buoyant bailers (timba),
• 2 buoyant paddles (dayung),
• 10% thermal protective aids; 3 biji untuk 25 orang,

Jadi, itulah tadi isi dari life raft. Dan tentu saja, setiap kapal akan berbeda-beda—kayaknya, sih. Hanya saja, yang di atas itu, admin temui ketika bekerja di kapal yang berbendera luar negeri. Harapannya, semoga saja kapal Indonesia bisa lebih lengkap dari pada itu.

Baik cukup sampai di sini dulu, admin akan merasa sangat senang jika tulisan ini ada manfaatnya. Oyah, admin bukanlah master, kiranya, ada salah informasi, admin akan lebih dari sangat senang jika Anda ikut serta berkontribusi; menuliskan pembenarannya di kolom komentar.

Dan, jangan lupa untuk berlangganan artikel, tentunya untuk mendapatkan artikel terbaru dari admin yang insya Allah akan membahas tentang dunia kelautan. 

Makassinni pale langgo. See you there. 

[Makassinni pale langgo = Oke sobat, bahasa bugis.]