-->

Amsterdam at night.

Posting Komentar

Rasanya, sudah lama sekali enggak pernah menyapa sobat-sobatku tercinta. Aku merasa bersalah gituloh. Wkwkwkw.

Alhamdulillah sobat, saat ini aku berlayar di kapal pesiar. Yah, suatu keberuntungan bisa keliling dunia. Mungkin saking enaknya di sini, aku hampir lupa menulis artikel-artikel nyeleneh yang biasa soba-sobat nikmati dari aku. Iya, enggak? wwkwkwk.

Bener, kan? Nah, saat ini aku kembali, Sobat. Yah, setidaknya sekedar menyapa.

Posisi saat ini, atau kapal tempatku bekerja sedang sandar di Amsterdam. Dan, aku sedang di luar saat menulis artikel ini. Tepatnya aku sedang duduk menikmati secankir kopi. Yah, hanya secankir kopi menemaniku yang menjadi judul utama malam ini. Wkwkwkw.

Di depanku ramai. Orang-orang berjalan kayak di pasar malam. Ya, salah aku juga, sih. Memilih tempat ngopi di daerah "Red ligth". Jadi ramai kan? Wah, by the way, Red Light ini tempatnya anak-anak mudah berkumpul  jika malam hari. Bahkan, mereka sampai pagi. Yah, aku tidak bisa menguraikan secara jelas, sobat-sobat. Pokonya Red Light itu adalah dunia malam. Itu aja setauku. Wkwkwkw

Ok segitu aja dulu curahanku untuk malam ini. Kita lanjut membahas yang lain ya. Siapa tahu ada manfaatnya.

Aku tahu sobat-sobat mempertanyakan, "Mengapa pemilik blog ini tidak pernah lagi mem-posting artikel nyelenehnya?"

Bener, kan?

Ya, sebenarnya bekerja di kapal pesir lumayan sibuk sobat. "Cie... sibuk." Lebih tepatnya sibuk jalan-jalan kali, ya? Wwkwkwk.

Menjadi pelaut memang jalan terbaik untuk menyusuri dunia. Iya, andai saja kawan-kawan semua bisa merasakan, pasti engkau akan tersadar. Bahwa, pelaut itu pekerjaan yang keren.

Setelah lama di sini aku baru mengerti, betapa besar perjuanganku dahulu hingga aku bisa berada di tempat yang sekarang. Tempat yang hanya sebagian pelaut di Indonesia yang bisa menyaksiakn dan mengecapi indahnya dunia pelaut. Jalan-jalan di berbagai negara salah satunya.

Untuk sobat-sobatku, aku minta maaf sekali. Aku tidak bisa lagi membagikan tip-tip seperti dulu. Iya, memang benar aku masih di kapal. Akan tetapi, posisiku saat ini, masih OS (ordinary seamen) level yang paling bawah. Tentunya, aku tidak bisa lagi mngutak-atik alat navigasi yang ada di anjungan seperti dulu. Saat aku bekerja di kapal kargo.

Jadi, aku minta maafff sekali, ya. Tapi, jangan berkecil hati, ya! Meskipun, aku tidak bisa membagikan tips seperti dulu yang berbau navigasi, aku janji akan selalu menyempatkan diri untuk membagikan pengalaman-pengalamanku selama bekerja di kapal ini. Ya, setidaknya aku bisa menuliskan keadaan di negara-negara yang aku kunjungi, secara singkat. Sipa tahu bisa memotivasi. Harapanku sih begitu. Wkwkwk

Oke, kayaknya aku dari tadi mondar-mandir tak karuan, ya?

Mungkin lebih baik jika aku membagikan penyemangat aja, ya?

Oke!

Kita pelaut.
Kita itu orang sukses.
Kita penakluk dunia.
Yakin saja!

Apa pun posisi di kapal, kalau Sobat berlayarnya di luar negri. Sudah pasti mengasikkan. Gaji apa lagi. Dollar, Men! Wkwkwkw

Ya, satu yang sobat-sobat harus tahu! Bekerja di kapal asing, memang bukanlah hal mudah. Tapi, bukan juga hal yang susah. Sobat pasti bisa. Kuncinya: asal bisa berbahasa Inggris. Itu aja. Setelah sobat bisa berbahasa inggris aku jamin, sobat-sobat tidak lagi mau bekerja di kapal berbendera Idonesia. Aku yakin itu.

Jadi kalau sobat tidak kepengen berlayar di luar negri, jangan belajar bahasa Inggris!

Kenapa?

Kalau sobat sudah bisa berbahasa  Inggris, pikiran tidak akan bisa tenang di Indonesia. Bawaannya, ingin menklukkan samudar. Bener, loh! Ah, masa???

Btw, teman-temanku udah mau pulang sobat. Any way, apa pun itu, tetap semangat berlayarnya, ya. Kalau berniat berlayar dengan gaji dollar, jangan lupa belajar bahasa Inggris! Oke!?

Sobat, cukup smpai di sini. Yang rajin belajarnya, agar bisa berlayar di luar negri. Aminn. Tetap nantikan artikel berikutnya.

Oyah, kalau butuh curhat sama aku bisa, di email: admin@bomasta.com ya sobat. Siapa tahu aja ada yang lagi galau. Nyari solusi kemana-mana. Insya Allah, aku tetap dekat dan bersahabat. Dan, itulah aku. Tidak akn pernah berubah. Wkwkwk.

Salam sukses untuk pelaut.

OD Riadi
Hai, saya akan berterimakasih sekali jika berkenang memberikan tanggapan atau komentar perihal artikel ini. Bila sempat, mohon bagikan ke sosmed berikut, supaya teman kamu juga tahu.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter