Pengertian Forex
Forex merupakan singkatan dari foreign exchange. Foreign sebagai kata dasar yang berarti asing atau luar negeri, sedangkan exchange yang berarti pertukaran.
Jadi, apa itu forex jika kedua kata digabungkan?
Pertanyaan itu sekaligus menjadi hal paling dasar apabila seseorang mendengar tentang forex.
Jawaban singkatnya, dapat kita artikan sebuah tempat pertukaran barang dan jasa atau pasar modal yang dapat diakses makhluk hidup yang bernama manusia.
Jadi forex itu adalah satu-satunya pertukaran barang dan jasa atau pasar modal yang mana harga barang (pair)di dalamnya sama untuk seluruh dunia.
Ketika kamu mengakses forex di Indonesia atau di manapun negara di dunia ini, itu tidak ada perbedaan harga.
Salah satu contoh, apabila harga pair emas ke dollar di Indonesia senilai $3000, pun akan sama harganya jika di Malaysia, atau di negara manapun kita berada.
Beda halnya jika barang yang diperdagangkan di pasar tradisional. Jangankan antar negara, antar kabupaten saja bisa beda harga. Misalkan harga cabai di kabupaten ini tentu saja beda harga dengan kabupaten lain. Kalau pasar forex tidak. Harga sama.
Singkatnya, forex adalah pasar yang menyediakan barang dan jasa secara digital yang dapat diakses secara adil dan merata.
Dimana barang atau pair aset digital bisa kita jual dan jasa atau modal bisa kita gunakan untuk membeli.
Akan tetapi, untuk mengakses pasar ini tidak bisa dengan tangan kosong. Perlu namanya jaminan.
Jaminan adalah sejumlah dana yang kita titipkan sebelum melakukan perdagangan.
Tujuan dari pada jaminan ialah agar ketika kita melakukan transaksi di pasar, dan mengalami kerugian, maka jaminan tersebut yang akan menggantikan kerugiannya.
Konsep dasar cara kerja forex
Mengakses pasar forex, aturannya kita tidak boleh salah analisa dari transaksi yang kita buat.
Kenapa?
Ya, kalau salah, transaksi kita akan berujung rugi. Rugi sama dengan jaminan terpotong.
Sebagai misal, kita beli salah satu pair digital yang ada di forex, eh ternyata harga malah bergerak turun, artinya kita rugi.
Kerugian ini akan dibebankan pada kita sendiri. Yang mana, jaminan akan otomatis terpotong sesuai dengan kerugian yang kita timbulkan atas trasaksi beli tadi saat posisi tertutup.
Tapi, ada tapinya, jika kita beli dan ternyata harga bergerak naik, maka setiap kelebihan nilai dari harga beli tadi menjadi milik kita juga sendiri. Tidak ada yang namanya bagi hasil seperti 50:30 persen. Tidak ada itu. Rugi dan untung kita yang punya.
Inti dari forex
Pokoknya barang atau pair digital itu selalu tersedia untuk kita jual, dan jasa atau modal selalu tersedia untuk digunakan membeli barang (pair) dalam pasar.
Dengan catatan, tidak boleh ada kerugian dari transaksi tersebut. Karena kapan ada rugi, jaminan akan diambil oleh pasar.
Dan canggihnya, pasar forex ini semua serba otomatis dan terakumulasi dengan tanpa minus. Besar takaran yang bisa kita transaksikan selalu berdasar dari dana jaminan.
Trader datang ke pasar untuk bertransaksi, namun batas trasaksi itu tidak bisa melebihi batas maksimum dari jaminan yang ada.
Begitu pun kalau terjadi kerugian, batas kerugian tidak akan melewati batas dari jaminan yang ada.
Kapan kerugian mencapai batas maksimum, barang atau jasa yang kita eksekusi tadi akan otomatis diproses dalam sistem yang biasa disebut likuidasi.
Seperti ini, apabila kita menggunakan jasa atau modal dalam pasar forex untuk membeli salah satu dari pair yang ada, maka ketika terjadi kerugian atau harga pair itu turun mencapai batas kerugian dari jaminan yang ada, maka sistem akan otomatis menjual barang tersebut lalu dikembalikan jasanya atau modalnya ke pasar forex. Kemudian, jaminan kita diambil untuk menutupi atau membayar kerugian tadi.
Oleh karena itu kita perlu melakukan analisa sedalam mungkin sebelum melakukan transaksi atau mengesekusi pasar. Karena kita tidak boleh rugi. Kapan rugi atau analisanya salah, maka jaminan akan diambil otomatis.
Salam profit.
Posting Komentar
Posting Komentar